Cara Membuat Undangan Hard Cover
Kalau sebelumnya kita pernah melihat foto-foto produksi undangan hard cover milik Ade dan Ina dari Banjarmasin, kali ini kami akan memberikan tutorial atau tips untuk membuat undangan hard cover.
Manfaatnya selain bisa untuk membuat cover undangan, tips ini juga bisa di aplikasikan kedalam berbagai fungsi misalnya untuk membuat cover majalah, cover album, cover sampul dan lain-lain.
Karena kita akan membuat undangan pertama-tama kita siapkan dulu bahannya,
1. Tentunya ada kertas tebal (karton Jakarta) yang sudah kita potong sesuai dengan kebutuhan untuk covernya.
2. Kertas lapis luar,
3. kertas lapis dalam,
4. kertas isi,
5. lem fox cair
6. kuas
7. tempat lem
8. doube tape
Kertas undangan di atas sudah kami cetak isinya jadi jangan sampai lupa untuk mencek isinya :p yuk kita lanjooot.
Persiapan lem
Selain menggunakan lem fox ada juga yang menggunakan lem uhu. tapi umumnya kami menggunakan lem fox untuk pengeleman, selain murah bisa didapat dimana saja. selain itu ada juga yang menggunakan full doube tape untuk pengeleman tapi kita akan bahas di lain waktu.
Masukkan lem ke tempat lem terpisah utuk memudahkan kita nantinya untuk mengukur kekentalan/cair lem. Masukkan sedikit air di tempat lem terpisah tadi dan aduk rata.
Tips; Masukkan air pertetes saja, sebab semakin encer akan mengakibatkan kertas karton melengkung. semakin encer lem akan semakin mulus kuasnya nanti bergoyang tetapi akibatnya kertas akan melengkung dan keringnya agak lambat. Semakin kental lem semakin cepat pula keringnya.
Penguasan
Bukan penguasaan yah tapi pengu wa san whwhw. Lakukan penguasan pada area karton tebal dengan merata dan cepat, jangan lupa idupin lagu dangdut biar semakin asik kuasnya bergoyang (pengalaman pribadi-boleh ditiru).
Kalau sudah rata tempelkan segera ke bagian kertas luar dengan member i jarak sekitar 0,5 cm (sesuaikan dengan kebutuhan). Gosok gosok bagian ketas menggunakan kain dengan menekan dan memoles dengan merata.
Kekentalan lem nanti akan menentukan melengkung atau tidaknya kertas tebal. Tapi santai aja biarkan kering dulu dengan menindihnya dengan sesuatu yang lebih berat.
Apabila dirasa sudah kering, lakukan penuasan pada bagian sisi berikutnya. Pertama-tama oleskan lem pada bagian sisi samping untuk merekatkan kertas luar dulu. Lajutkan dengan melakukan penguasan pada area tengah.
Apabila dirasa lem sudah rata tempelkan secepatnya lapisan kertas dalam. Untuk penempelan memang sedikit dilakukan perasaan sebab salah sedikit akan mengakibatkan posisi miring. Tapi jangan khawatir masih bisa di tarik kembali kok apabila dirasa tidak rata itu tergantung kekentalan lem Anda.
Gosok gosok bagian ketas menggunakan kain dengan menekan dan memoles dengan merata. Pada bagian tengah gosok dengan menekannya sehingga menyerupai sebuah garis sungai. Dan jangan mencoba untuk melipatnya langsung. Ingat jangan langsung melipatnya sebab lem belum merekat dengan sempurna yang akan berakibat pada perubahan posisi kertas.
Keringkan lem terlebih dahulu dan jangan lupa untuk menindihnya dengan sesuatu yang lebih berat.
Jika dirasa sudah kering silahkan lipat dan gunakan double tape untuk merekatkan kertas bagian isi.
Berikut tadi sedikit tips dari kami, silahkan mencoba dan Semoga bermanfaat.